Selasa, 29 November 2011

Hidrosefalus



Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi ini sering dikenal dengan "kepala air") adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal) atau akumulasi cairan serebrospinal dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural. Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya 
pusat-pusat saraf yang vital.
Penyebap Hidrosefalus terbagi dua, yakni Kongenital; disebapkan ganguan perkembangan janin dalam rahim(misalnya Malformasi Arnold Chiari) atau infeksi intrauterine.

manifestasi klinis
Kepala membesar, fontanel antrior menonjol.
§  Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas pada saat bayi menangis.
§  Terdapat bunyi creckedpot (tanda Macewen).
§  Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi, lemah dan kemampuan makan berkurang.
§  Opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas bawah.
§  Pada bayi dengan malformasi Ac, bayi mengalami kesulitan menelan.
§  Bunyi napas stridor.
§  Kesulitan bernapas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar